Home » » Konstruksi bangunan rumah tahan Gempa dan Angin puting beliung

Konstruksi bangunan rumah tahan Gempa dan Angin puting beliung

rumah yang kurang benar struktur konstruksinya sangat berbahaya bagi hunian rumah tinggal, apalagi pada zaman modern ini sering terjadi bencana alam terutama untuk negara indonesia bahkan belakangan tahun 2018 - 2019 indonesia sering juga terdampak bencana angin puting beliung dan gempa bumi. untuk itu dalam pembuatan rumah di indonesia kita harus memperhatikan kualitas bangunan dan mengikuti standardisasi yang telah ditetapkan oleh SNI. pada kesempatan kali ini admin akan membahas Konstruksi bangunan rumah tahan Gempa dan Angin puting beliung.

ada orang yang berkata bahwa ah, sama saja kita buat rumah tahan gempa kalau diguncang gempa juga ambruk, katanya tahan tapi kok ambruk. wkwkkw, begitulah orang yang berfikir fiminim, tidak ada bangunan yang anti gempa yang ada bangunan tahan gempa misalnya bangunan dengan bangunan biasa digoyang gempa bumi 30 detik sudah ambruk sedangkan yang pakek standar konstruksi SNI bisa sampai 5 - 10 menit baru ambruk/ bisa lebih.


kenapa badan pemerintah SNI membuat tetapan untuk suatu bangunan rumah diharapkan masyarakat indonesia didalam membuat rumah mengikuti tetapan tersebut. karena telah teruji, misalnya contoh waktu tragedi gempa dipalu banyak rumah masyarakat pada ambruk coba lihat MOL?Market besar tidak apa2 cuma kaca sebagian yang pecah dan plafon tempel yang sedikit berjatuhan, tetapi bangunan masih tetap utuh. kenapa ? 

karena pembangunan MOL / Market menggunakan standar disasi yang ditetapkan oleh pemerintah.dengan konstruksi bangunan dilakukan dengan baik dan benar. sedangkan masyarakat acuh tau tidak memperdulikan yang penting rumah berdiri dan dihuni. padahal kalau mau dipikir banguna mol itukan tidak mempunya skat penahan bangunan hamparan luas hanya menggunakan tiang cor penyangga kok bisa kuat seperti itu, sedangkan bangunan rumah penduduk yang menggunakan skat kamar ruangan dan lain lain harusna lebih kuat karena bangunan satu dengan lainya saling berkaitan ini baru saja diorek gempa bumi sudah pada rubuh tulah yang terjadi faktanya.

NB : 
jika untuk mengikuti semua Aturan konstruksi SNI dirasa tidak mampu anggaran /biayanya,  maka ambillah beberapa konstruksi yang difikir sesuai dengan biaya tetapi dengan tidak membuang titik-pentingnya dalam membuat bangunan rumah.

ok, langsung saja kita bahas Konstruksi bangunan rumah tahan Gempa dan Angin puting beliung bisa disimak pada ulasan berikut ini.

Pembuatan Konstruksi Badan bangunan
  1. pemilihan bahan carilah bahan yang bagus dan berkualitas semen harus tipe no 1, pasir dan kerikil bersih tidak bercampur tanah. campuran untuk cor beton 1 semen, 2 pasir, 3 kerikil sedangkan untuk pasangan batako atau plester bisa gunakan 1 semen dan 4 pasir, dan air

  2. perhatikan konstruksi tanah  sebelum kita membuat rumah pertama kita harus melihat konstruksi tanah yang akan kita dirikan rumah, karena postur tanah yang ada sangat mempengaruhi kualitas kekokohan bangunan rumah tersebut. misalnya kita bangun rumah diatas tanah rumah yang berpostur tanah keras, maka kita membuat konstruksi bangunan akan berbeda dengan tanah yang berpostur lembek/tanah timbunan atau daerah persawahan.
    .
  3. Fondasi : ukuran Fondasi menjadi peran penting didalam membuat sebuah rumah dikarenakan Fondasi memiliki peran sebagai kaki, atau dasaran jika Fondasi kita kurang kuat atau kokoh maka bangunan keatasnya pun akan kurang kokoh. untuk itu disarankan di perhatikan dalam pemasangan fondasi rumah baik dari segi teknik pencampuran material dan pemasangan.

    Penggalian tanah untuk Fondasi galilah tanah sampai menemui titik keras tanah, kemudian timbunlah galian tanah tersebut dengan sirtu setebal 15 - 25 cm, guna untuk menghindari gesekan yang keras akibat pergerakan lempeng bumi seperti gempa.
    pasanglah stek besi tiang dalam Fondasi guna untuk mengikat Fondasi dengan sloof saat pemasangan sloof bangunan nantinya.
    berdasarkan tehnik untuk mebuat Fondasi bangunan maka Lebar X tinggi = 60 X 60 Cm misalnya jika kita ingin membuat Fondasi dengan tinggi 60 cm maka lebar bagian bawah juga harus 60 cm, jika kita ingin mebuat Fondasi dengan UK 1 meter, maka lebar bagian bawah juga harus UK 1 meter,

    Untuk Pencampuran matrial maksimal 1 Argo Semen berbanding dengan 3 Argo pasir atau minimal 1 Argo semen berbanding dengan 4 Argo pasir. dan untuk pemasangan batu Fondasi jika anda menggunakan batu kali maka pasanglah batu dalam posisi tidur (horizontal) jangan posisi berdiri (vertical)

    Baca juga :
    cara memperbaiki dinding beton rumah yang retak

    teknik pondasi diatas ini sudah cukup kuat untuk pembangunan diatas tanah keras misalnya tanah pegunungan yang bersetruktur batuan. sedangkan untuk tanah yang bersetruktur lembek seperti tanah persawahan atau tanah timbunan maka anda perlu menambahkan cakar ayam pada titik sudut rumah. misalkan denah rumah kita berbentuk segi 4 maka keempat titik sudut harus ditambah cakar ayam dan juga ditambah 1 titik tengah. jadi 5 tiang cakar ayam. guna untuk menahan beban berat bangunan.
    .
  4. Penimbunan Fondasi dan pembuatan bangunan, setelah diFondasi tentunya ditimbunkan, maka timbunlah bagian dalam Fondasi tersebut dan lakukan pemadatan, kemudian diamkan selama 6-12 bulan, tergantung tingkat pemadatanya sebelum kita mendirikan bangunan. kenapa hal ini sangat penting dan berguna untuk menenangkan posisi tanah, sebelum bangunan di buat, agar kedudukan Fondasi tersebut mapan pada posisi tanah tersebut. atau sudah tidak bergeser dari tanah tersebut. yang bisa menyebabkan keretakan pada bangunan.
    .
  5. pemasangan besi sloof dengan tiang , untuk jarak begel besi sloof minimal jaraknya 10-12 cm, sedangkan untuk tiang 12-15 cm, dan panjangkan besi tiang berbentuk L minimal 40 cm untuk mengaitkan antara sloof dengan besi tiang, gunakan besi ukuran 10 untuk tiang dan besi ukuran 8 untuk begel.

  6. begitupun untuk sloof rink balak pemasangannya sama, panjangkan besi tiang berbentuk L minimal  40 cm untuk mengaitkan antara sloof dengan besi tiang

  7. Gunakan stek /angkur pada bagian bangunan sudut atau bagian tiang ke batako tujuannya untuk mengapit batako dengan tiang besi, agar semakin erat jika dicor tiang tersebut. dengan ukuran stek minimal 40 cm, dan jaraknya 6 batako 1 steck, atau pemasangan tinggi 1 meter diberi satu stek besi kebatako

  8. Jarak Besi Tiang  yang direkomendasikan adalah dengan ukuran lebar X tinggi 3 x 3 Meter, jika ukuran bangunan lebih dari 3 meter maka anda haru menambahkan besi, jadi pada intinya besi diperhitungkan untuk ukuran 3 meter persegi. jika bangunan lebih dari 3 meter persegi maka harus  tambahkan besi. pemasangan besi diatas kusen pintu dan jendela pasanglah besi 4 urat seperti besi slop diatas kusen pintu dan jendela yang dihubungkan dengan tiang, dikarenakan pada bagian ini sangat rentan dengan keretakan, akibat getaran atau pergeseran

  9. jangan lupa untuk memasang  ankur dan ring sloof pada pembuatan segitiga atau gunungan kap rumah, karena hal ini sangat penting didalam pemasangan KAP rumah untuk membuat bangunan jauh lebih kuat dari getaran dan beban. sehingga dinding tidak mudah retak.

  10. Pemasangan batako pasanglah batu bata denga lurus tidak miring dengan posisi saling bersilangan antara nat batako. tidak boleh nat bawah dan atas lurus dan berhadapan. sedangkan untuk campuran material pasangan batako gunaka 1 semen argo  4 argo pasir halus (pasir yang telah diayak).  Pengecoran Tiang dan slop harus diperhatikan pemadatannya campuran. sedangkan campuran material sendiri yang direkomendasikan adalah 1 Argo semen berbanding 2 Argo pasir dan 2 Argo kerikil  atau batu pecah untuk cor dan air secukupnya
Pembuatan Konstruksi Atap Bangunan
dalam pembuatan kuda-kuda kayu untuk KAP rumah ada yang perlu diperhatikan diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. kayu haru kualitas no 1 yaitu, kayu Tua dan lurus serta kering
  2. Sambungan kayu harus baik dan benar, sambungan kayu dengan bentuk huruf  Z. kemudian di paku dan dibaut untuk kayu berukuran besar misalnya 6 x 12 cm /  balok 10 x 10 cm dan lain sebagainya
  3. Bautlah pada bagian siku sudut segitiga KAP rumah, gunakan besi baja plat tebal 4 cm, guna untuk menguatkan sudut siku jika ada getaran atau terpaan angin.
  4. pada bagian KAP segi tiga rumah bantu dengan tiang penyangga segi tiga kecil terbalik. dan setiap pada bagian sudut sikunya di baut dengan besi baja plat.


  5. Lingkarkan Besi unker dari tiang bangunan beton dengan KAP rumah guna untuk menyatukan KAP rumah dengan badan bangunan.





Demikian Ulasan artikel Konstruksi bangunan rumah tahan Gempa dan Angin puting beliung semgoga bermanfaat bagi para pengunjung blog sekalian, jangan lupa baca tips tips menarik lainya dari blog sederhana ini terimaksih.

0 komentar :

Post a Comment

Admin tidak selalu Online, jadi dimohon dalam berkomentar dengan baik dan benar serta sopan, jangan menautkan link aktif yang tidak relefan dengan postingan dan isi content blog.