Cara Membuat Konstruksi Fondasi Rumah yang kokoh dan tidak mudah Retak /Patah

selamat datang pengunjung yang budiman, rumah merupakan kebutuhan manusia, rumah juga merupakan tempat dalam kita beristirahat dan berlindung dari ancaman dari luar yang akan mengganggu. untuk itu dalam pembangunan sebuah rumah harus kokoh dan kuat . untuk itu pada kesempatan kali ini admin akan mencoba mengulas artikel yang berjudul Cara Membuat Pondasi Rumah yang kokoh dan tidak mudah Retak /Patah pada kesempatan sebelumnya admin juga telah membahas seputaran artikel yang berjudul Fungsi Rumah bagi Manusia jangan lupa dibaca ya

untuk membuat sebuah rumah yang kokoh diperlukan pondasi yang kokoh, karena jika pondasi tidak kokoh maka tidak mungkin rumah tersebut bisa menjadi kokoh. pondasi merupakan faktor utama yang harus diperhatikan didalam membuat rumah, didalam pembuatan pondasi anda harus memperhitungkan segalanya baik beban rumah, kualitas tanah dan juga harus memperhitungkan jika terjadi pergeseran tanah.

apalagi belakangan ini sering sekali negeri tercinta ini di uji dengan berbagai macam tragedi alam, seperti angin beliung, gempa bumi, tsunami dan lain-lain yang menyebabkan timbulnya korban baik harta maupun jiwa banyak korban jiwa yang diakibatkan karena runtuhnya bangunan rumah. hal itu terjadi bisajuga karena bangunan rumah dalam pembuatan yang kurang kokoh dan tidak mengikuti konstruksi-konstruksi bangunan rumah yang baik dan benar.

kembali lagi pada topik bagaimana sih caranya dalam kita membuat pondasi rumah agar kokoh dan tidak mudah retak untuk lebih jelasnya bisa simak postingan dibawah ini.

Pemilihan Bahan Bangunan

Awal dalam kita membuat fondasi adalah masalah pemilihan bahan material. carilah bahan yang bagus dan berkualitas semen harus tipe no 1, pasir dan kerikil bersih tidak bercampur tanah. batu juga harus menggunakan batu yang keras, tidak mudah hancur, jika menggunakan batu karang usahakan batu tersebut dari terumbu karang yang tua dan keras, jika menggunakan batu kali usahakan batu tersebut yang keras dan permukaanya kasar, agar melengket sempurna dengan campuran semen, jika menggunakan batu gunung gunakan batu gunung yang bercadas keras, tidak mudah hancur. dan gunakan air yang bersih jangan bercmpur tanah.

Baca Juga : cara membuat rumah agar dinding rumah dan bangunan beton tidak retak 

Memperhatikan Konstruksi Tanah 
 
perhatikan konstruksi tanah sebelum kita membuat rumah pertama kita harus melihat konstruksi tanah yang akan kita dirikan rumah, karena postur tanah yang ada sangat mempengaruhi kualitas kekokohan rumah tersebut. misalnya kita bangun rumah diatas tanah rumah yang berpostur tanah keras, maka kita membuat konstruksi bangunan akan berbeda dengan tanah yang berpostur lembek/tanah timbunan atau daerah persawahan.

Ukuran Lebar dan Tinggi Fondasi Harus Ideal


Ukuran Fondasi menjadi peran penting didalam membuat sebuah rumah. dikarenakan Fondasi memiliki peran sebagai kaki, atau dasaran. jika Fondasi rumah kita kurang kuat atau kokoh, maka bangunan keatasnya pun akan kurang kokoh mudah retak bahkan patah jika terjadi pergeseran tanah. untuk itu disarankan di perhatikan dalam pemasangan Fondasi rumah baik dari segi teknik pencampuran material dan pemasangan.

Penggalian tanah untuk Fondasi yang baik adalah galilah tanah sampai menemui titik keras tanah dasar , kemudian timbunlah galian tanah tersebut dengan sirtu setebal 30 cm, guna untuk menghindari gesekan yang keras akibat pergerakan lempeng bumi seperti gempa.

Berdasarkan tehnik Konstruksi bangunan untuk mebuat Fondasi bangunan rumah, maka Lebar x tinggi = 60 X 60 Cm. misalnya jika kita ingin membuat pondasi dengan tinggi 60 cm maka lebar bagian bawah juga harus 60 cm, jika kita ingin mebuat Fondasi rumah dengan UK 1 meter, maka lebar bagian bawah juga harus UK 1 meter.

Pemasangan Batu dan Campuran Material

untuk pencampuran material dan pemasangan batu disini menjadi topik penting yang harus diperhatikan didalam membuatt sebuah fondasi rumah. untuk Pencampuran matrial maksimal 1 Argo Semen berbanding dengan 3 Argo pasir kasar yang bersih atau minimal 1 Argo semen berbanding dengan 4 Argo pasir kasra yang bersih. dan untuk pemasangan batu Fondasi jika anda menggunakan batu kali maka pasanglah batu dalam posisi tidur (horizontal) jangan posisi berdiri (vertical). begitupun untuk jenis-batu batu yang lain carilah dan posisikan batu-batu tersebut dalam keadaan horizontal atau datar. karena akan membuat ketahanan fondasi tersebut lebih kuat. karena batu tersusun rapi dan dalam posisi datar.

Usahakan dalam pencampuran material harus merata antara semen dengan pasir jika perlu menggunakan alat pencampur material (Mollen). jika dicampur manual campurlah adukan semen kering dan pasir kering selama minimal 3 kali.


Pemasangan Ungker (Steck) Besi Slop ke Fondasi
 

Pasanglah stek besi tiang dalam Fondasi guna untuk mengikat Fondasi dengan sloof saat pemasangan sloof bangunan nantinya. pemasangan untuk unkur ini yang paling bagus adalah setiap ada titik tiang bangunan rumah maka pasanglah besi ungker sloof. atau biasa dicontohkan untuk jarak 3 meter dipasang besi ungker sloof kefondasi dan gunakan besi yang sama dengan tiang. jika tiang menggunakan besi 4 urat, maka pasanglah ungker 4 urat juga.

Penambahan Cakar Ayam untuk Tanah Lembek/Timbunan

teknik Pembuatan Fondasi diatas ini sudah cukup kuat untuk pembangunan diatas tanah keras misalnya tanah pegunungan yang bersetruktur batuan. sedangkan untuk tanah yang bersetruktur lembek seperti tanah persawahan atau tanah timbunan maka anda perlu menambahkan cakar ayam pada titik sudut rumah. misalkan denah rumah kita berbentuk segi 4 maka keempat titik sudut harus ditambah cakar ayam dan juga ditambah 1 titik tengah. jadi 5 tiang cakar ayam. guna untuk menahan beban berat bangunan.

Baca Juga :  cara memperbaiki dinding beton rumah yang retak


demikian ulasan artikel mengenai  Cara Membuat Fondasi Rumah yang kokoh dan tidak mudah Retak /Patah. semoga bermanfaat bagi kita semua dan jangan lupa baca artikel tentang rumah diblog yang sederhana ini terimakasih.

Share This Article: