Home » » Parameter Pencemaran Air

Parameter Pencemaran Air

Pencemaran air secara umum bisa diartikan air yang ketambahan dengan zat-zat berbahaya dari lingkungan, baik sengaja maupun tidak disengaja sehingga sifat air tersebut berubah. dan air tersebut berbahaya jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan berbahaya jika dikonsumsi mahluk hidup. pda kesempatan kali ini admin akan membahas artikel yang berkaitan dengan pencemaran air dengan judul Parameter Pencemaran Air pada kesempatan sebelumnya admin juga telah membhasa seputaran artikel  masalah lingkungan yang berjudul "Pencemaran Lingkungan pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara
" jangan lupa dibaca ya ?

Para meter Pencemaran air adalah standar tolak ukur yang digunakan didalam mengukur air, tercemar atau tidak. jika parameter yang digunakan didalam mengukur sudah tidak layak lagi, maka air dilingkungan tersebut sudah tidak dipakek lagi untuk memenuhi kebutuhan manusia dan mahluk lainnya.

Parameter ini sangat mudah dipahami sehingga bisa menjadi pedoman bagi individual, maupun instansi, didalam melihat secara fisik kualitas air yang berada didalam sebuah lingkungan, sedangkan untuk mendapatkan hasil yang instant, maka diperlukan uji raboratorium untuk melihat hasil yang lebih spesifik.


Secara umum parameter pencemar air dapat dibagi menjadi : Parameter pencemar fisik, Parameter pencemar kimia, Parameter pencemar mikrobiologi Parameter pencemar radioaktif untuk lebih jelasnya secara detail masalah  Parameter Pencemaran Air maka dapat diimak pada postingan berikut ini :

Parameter Pencemaran Fisik

Parameter Fisik air adalah standar ukuran baku untuk menentukan kualitas air dilihat dari segi fisik air tersebut. parameter pencemaran fisik air sendiri meliputi Suhu, Derajat Keasaman Ph Air, Warna Bau dan Rasa, Padatan. jika dari standar diatas syarat-syarat diatas memenuhi standar baku kualitas air maka seccara fisik air dilingkungan tersebut layak untuk digunakan begitupun sebaliknya jika air tersebut tidak memenuhi standar baku yang telah ditetapkan maka secara fisik air dilingkungan tersebut tidak layak untuk digunakan.

Suhu

Suhu normal bergantung daerah air berada. Daerah dataran tinggi umumnya lebih rendah dari daerah dataran rendah. Semakin tinggi suhu air menyebabkan kelarutan zat semakin tinggi dan kelarutan gas semakin rendah. Jika suhu air tinggi maka: Kadar oksigen dalam air berkurang Kecepatan reaksi dalam air meningkat Kandungan pencemar kimia tinggi. Contoh Sumber yang bisa menyebabkan suhu bisa berubah. Sumber Alami kegiatan vulkanik, sumber buatan Industri yang menggunakan air sebagai pendingin, pembangkit listrik tenaga uap dan lain-lain.

Untuk masalah Dampak terhadaTidak langsung pada manusia. tetapi Berdampak negatif pada kehidupan ekosistem air karena berkurangnya kadar gas dalam air dan mengganggu reaksi metabolisme. Industri yang menggunakan air sebagai pendingin pembangkit listrik tenaga uap.

Derajat Keasaman PH

Untuk PH air sendir yang memenuhi standardisasi adalah Air murni memiliki pH 7, sedangkan untuk
Air di alam memiliki pH 6,5 – 8,0 Untuk PH air sendiri bisa dipengaruhi oleh perubahan suhu contoh sumber Sumber yang mempengaruhi keasaman PH : Aktivitas vulkanik Larutnya gas H2S dalam air
Aktivitas mikroorganisme anaerob Kandungan Fe yang tinggi dan rendahnya oksigen terlarut dalam air menyebabkan adanya aktivitas mikroorganisme anaerob yang menyebabkan FeS2 dan H2SO4.
Limbah industri  Pabrik susu dan produknya (pH 5,3 – 7,8) Pabrik bir (pH 5,5 – 7,4) Pabrik pulp dan kertas (pH 7,6 – 9,5).

jika hasil limbah dari pada pabrik-pabrik tersebut langsung dibuang di badan lingkungan jelas sekali akan merubah PH air normal yang tadinya baku menjadi tidak baku lagi. sehingga kualitas air yang ada disekitar lingkungan tersebut menurun secara dratis dari baku mutu air yang telah ditetapkan. dan contoh dampak yang bisa ditimbulkan akibat tragedi tersebut yakni :  Mengganggu kehidupan ekosistem air,  Menyebabkan korosi, Menyebabkan gatal-gatal dan iritasi pada kulit Menyebabkan gangguan pencernaan

Warna, Bau dan Rasa

Secara alami bervariasi Rawa berwarna kuning, coklat atau kehijauan Sungai Kuning kecoklatan karena suspensi lumpur Sungai dengan kadar Fe dan Tianin tinggi berwarna coklat kemerahan, biasanya disebabkan oleh  bahan-bahan terlarut dan Disebabkan karena bahan-bahan tersuspensi
Untuk bau pada air, biasanya Bergantung pada sumber. Penyebabnya seperti: Bahan-bahan kimia organik seperti senyawa aromatik Aktivitas mikroorganisme anaerob Bau sulfida karena karena reduksi sulfur dan sulfat

Untuk Rasa Sendiri Secara normal air tidak berasa Bergantung bahan-bahan yang terlarut Asin atau pahit bila banyak bahan-bahan terlarut logam anorganik Pahit bila ada senyawa sulfur Sedangkan akibat berubahnya sifat fisik warna bau dan rasa air maka akan berdampak terhadap kesehatan seperti menyebabkan penyakit Tifoid dan kolera kulit, mata, diare

Padatan

padatan disini tergolong menjadi 3 jenis padatan terlarut Merupakan padatan yang terlarut dalam air dengan partikel-patikel kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan kasat mata (larutan) Padatan tersuspensi Padatan yang larut merupakan partikel koloid Menyebabkan air keruh dan padatan tidak dapat terendapkan. Padatan terendapkan (sedimen) Padatan yang dapat mengendap bila air didiamkan Berasal dari erosi,pelapukan batuan dan proses kimia. Berdampak pada pendangkalan badan air.

Parameter Pencemaran Radiologi.

parameter pencemaran Radiologi adalah standar ukuran baku untuk menentukan kualitas air dilihat dari segi radiologi air tersebut. sumber dari pada pencemaran ini adalah biasa disebabkan dari proses alami dan proses tangan manusia untuk proses alami biasa disebabkan oleh Terbentuk dari interaksi sinar kosmik dengan gas-gas yang ada di atmosfer, Berasal dari kulit dan kerak bumi, Berasal dari penggunaan batu bara, gas alam, bahan bangunan sedangkan sumber yang biasa datang dari campur tangan manusia adalah seperti Kegiatan pertambangan , Reaktor nuklir, Produksi radioisotop Pemakaian produk industri.

Dampak yang bisa ditimbulkan dari pada pencemaran ini adalah : Kerusakan somatik ( sel-sel tubuh )
Kerusakan sumsum tulang belakang, Kerusakan sel-sel tulang, Kerusakan sel-sel darah, Kerusakan, genetik, Kerusakan kromosom, Kerusakan DNA.

0 komentar :

Post a Comment

Admin tidak selalu Online, jadi dimohon dalam berkomentar dengan baik dan benar serta sopan, jangan menautkan link aktif yang tidak relefan dengan postingan dan isi content blog.