Home » » Pengertian dan Manfaat Bahan Tambahan Pangan (BTP)

Pengertian dan Manfaat Bahan Tambahan Pangan (BTP)

Berbicara masalah makanan pasti anda suka dengan makanan yang enak, gurih dengan texture yang menarik, indah dan rapi tentunya bersih dan hygienis. pada kesempatan kali ini kita akan membahas seputaran artikel yang berjudul pengertian dan manfaat Bahan Tambahan Pangan  sedangkan pda kesempatan sebelumny admin juga membahs seputaran artikel yang sama denga judul Bahan Tambahan pangan yang di perbolehkan dan yang di larang dan bahan Pangan Antioksidan   jangan lupa dilihat ya.

banyak sekarang makanan yang beredar dipasaran, dengan bentuk yang bermodel-model dan beraneka ragam jenisnya, dari model Huruf A-Z semua ada. sehingga membuat kita yang melihat ingin akan merasakan dan membelinya. hal itu manusiawi ya sobat tetapi hanya sebuah saran jika anda ingin membeli makanan dijajanan pasar pastikan sehat dan hygienis.

berbicara masalah bahan tambaha pangan atau yang biasa kita singkat (BTP), adalah bahan -bahan tambahan makanan, yang digunakan untuk memberi citra rasa dan texture yang lebih menarik. pada sebuah makanan, sehingga membuat kita lebih teratarik dan bernafsu untuk mengkonsumsi makanan tersebut. yang menjadi pertanyaan apakah bahan tambahan makanan tersebut berbahaya bagi kesehatan tubuh kita?.
.

bahan tambahan makan ada yang diperbolehkan dan ada yang dilarang untuk ditambahkan kedalam makanan. selama bahan makanan itu diperbolehkan oleh kemenkes, dan penggunaanya sesuai dengan prosedur yang direkomendasikan maka  makanan tersebut tidak menjadi masalah dalam kesehatan manusia, tetapi jika kita menggunakan bahan tambahan makanan yang tidak direkomendasikan atau bahan-bahan berbahaya seperti formalin, pewarna pentil dan lain sebagainya maka makanan tersebut sangat berbahaya bagi tubuh manusia.

apakah bahan tambahan makanan perlu ditambahkan  dalam pembuatan makanan? jawabnya adalah perlu karena jika kita tidak menggunakan bahan tambahan makanan maka kurang lengkap texture dan rasa makanan tersebut tetapi ada aturanya, jangan kita menambahkan bahan tambahan pangan berlebihan karena akan menyebabkan citra rasa dan texture makana yang tidak enak, serta bisa mengganggu kesehatan manusia.
 .
contoh seperti bahan tambahan makanan Pepcin, merupakan bahan tambahan makanan yang diperlukan untuk penyedap rasa, dan juga kecap dan saos merupakan bahan makanan yang digunakan untuk penyedap rasa, jika kta penggunaanya terlalu berlebihan selain dapat menyebabkan rsa yang kurang sedap juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan dalam tubuh kita. tetapi jjika kita tidak menggunakan bahan tambahan makan tersebut juga citra rasa makanan tersebut kurang nikmat.

dari urain diatas dapat disimpulkan kalau bahan tambahan makanan tetap aman digunakan jika jenis penggunaan bahan tambahan makanan tersebut sesuai dengan intruksi kemenkes, dan penggunaan bahan tambahan makanan tersebut sesuai dengan yang diperlukan atau tidak berlebihan.

Pengertian dan Manfaat Bahan Tambahan makanan (BTM)

Bahan Tambahan Pangan (BTP) dalam pengertian luas adalah bahan yang ditambahkan ke dalam produk pangan selain bahan baku utama. Secara khusus BTP adalah bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau karakteristik pangan, baik yang mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi.  BTP dapat ditambahkan pada proses produksi, pengemasan, transportasi atau penyimpanan.

Sedangkan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996 Tentang Pangan, Yang dimaksud "bahan tambahan pangan" adalah bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan, antara lain, bahan pewarna, pengawet, penyedap rasa, anti gumpal, pemucat dan pengental.

Manfaat Bahan tambahan pangan

kenapa kita perlu menggunakan bahan tambahan makanan ? tentunya ada manfaatnya untuk lebih jelasnya mengenai manfaat dari pada bahan tambahan pangan dapat dijelasakan pada postingan berikut ini :
  1. Mempertahankan konsistensi produk makanan Misalnya : Emulsifier menjadikan produk makanan mempunyai tekstur yang konsisten; contoh, susu yang diawetkan tidak terpisah.
    .
  2. Memperbaiki atau memelihara nilai gizi. Contohnya adalah : Vitamin dan mineral yang umumnya ditambahkan ke dalam makanan seperti susu, tepung, dan lain-lain dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan gizi orang yang kekurangan gizi, atau untuk mempertahankan bahkan meningkatkan atau memperbaiki kandungan gizi bahan makanan tsb yang kemungkinan hilang akibat pemrosesan.
    .
  3. Menjaga cita rasa dan sifat produk makanan secara keseluruhan. Contoh : Bahan pengawet mempertahankan mutu produk makanan dari mikrobia yang dapat menyebabkan kerusakan produk, misal berjamur atau busuk.
    .
  4. Menjaga tingkat keasaman atau kebasaan makanan yang diinginkan. Contoh : Bahan pengembang menghasilkan gas karbon dioksida sehingga tekstur biskuit, cake dan produk sejenis lainnya mengembang.
    .
  5. Memperkuat rasa atau memberikan warna tertentu yang dikehendaki. Beberapa bumbu dan penyedap rasa baik buatan maupun alami memperkuat rasa makanan. Warna kuning dari pewarna kuning buatan (BTP) tartrazine atau kurkumin dari kunyit memberi warna khas pada produk.
demikian ulasan artikel mengenai  Pengertian dan Manfaat Bahan Tambahan Pangan (BTP) semoga bisa bermanfaat menambah ilmu untuk kita semua. jangan lupa untuk membaca artikel-artikel menarik lainya dari blog sederhana ini.

0 komentar :

Post a Comment

Admin tidak selalu Online, jadi dimohon dalam berkomentar dengan baik dan benar serta sopan, jangan menautkan link aktif yang tidak relefan dengan postingan dan isi content blog.