Home » » Syarat-Syarat Rumah Sehat yang harus anda ketahui?

Syarat-Syarat Rumah Sehat yang harus anda ketahui?

Rumah sehat adalah rumah yang memenuhi standardisasi dari SNI, dan juga rumah yang memenuhi standardisasi dari Kemenkes. kenapa pemerinta membuat peraturan untuk standar rumah karena, agar masyarakat bisa mempunyai pedoman didalam membuat rumah. pada kesempatan kali ini admin akan membahas seputarran artikel yang berkaitan dengan rumah dengan judul Syarat-Syarat Rumah Sehat yang harus anda ketahui? dan pda kesempatan sebelumnya admin juga telah membahas seputarana artikel yang berkaitan dengan rumah dengan judul Persyaratan Psikologis dan Fisiologis Rumah Sehat   jangan lupa dibaca ya.

jika kita membuat rumah yang memenuhi standardisasi kemenkes dan SNI, maka rumah kita sudah bisa dikategorikan rumah sehat, dan bagi hunian seperti itu tentunnya akan terasa nyaman dan aman untuk ditinggali. apalagi pada akhir-akhir tahun seperti saat ini, banyak sekali tragedi-tragedi alam yang sering mengguncang bumi pertiwi kita ini, seperti angin puting beliung, gempa bumi dan tsunami.

Sehingga pembuatan rumah sangat disarankan untuk memenuhi standardisasi dari pemerintah, agar kita bisa meminimalisasi kerusakan yang diakibatkan dari tragedi alam. untuk lebih jelasnya dalam membahas faktor-faktor apa saja yang menjadi standar disasi dalam pembuatan rumah sehingga rumah tersebut dikategorikan layak huni atau rumah sehat bisa disimak pada ulasn berikut ini :

.
Persyaratan letak rumah

Letak rumah yang baik dapat menghindari penghuninya dari bahaya timbulnya penyakit menular, kecelakaan dan kemungkinan gangguan-gangguan lainnya. Persyaratan letak rumah merupakan persyaratan pertama dari sebuah rumah sehat. Berikut ini adalah pertimbangan memilih letak rumah :
.
Permukaan tanah dan lapisan bawah tanah (soil dan subsoil), tanah rendah yang sering digenangi banjir sudah jelas tidak baik menjadi tempat perumahan yang permanen. Tanah berbatu karang biasanya lembab dan dingin, karena air pada wktu hujan tidak bisa meresap didalam tanah. Akan tetapi dengan konstruksi yang baik (lantai kedap air) rumah dengan kondisi tersebut bisa digunakan tanpa ada gangguan. Apabila dilengkapi dengan drainase yang baik.
.
Hadap rumah ( dalam hubungannya dengan matahari, arah angin, dan lapangan terbuka). Dibelahan bumi seblah utara misalnya, kamr-kamar yang terletak disebelah utara akan menerima sinar matahari yang lebih sedikit. Oleh karena itu, sebaiknya dapur dan ruangan tempat menyimpan makanan terletak dibagian utara rumah.
.
Persyaratan Fisik Rumah

Persyaratan fisik meliputi konstruksi dan luas bangunan. Konstruksi rumah harus baik dan kuat sehingga dapat mencegah kemungkinan terjadinya kelembapan dan mdah diperbaiki bila ada kerusakan. Persyaratan fisik menyangkut konstruksi rumah. Berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, setiap orang merasa perlu membuat pondasi yang kokoh, supaya konstruksinya kuat. Tipe pondasi bermacam-macam bergantung dari pada berat suatu rumah, atau gedung yang akan dan keadaan bawah tanah (subsoil).
.
Luas bangunan harus disesuaikan dengan jumlah penghuni rumah, luas lantai bangunan disesuaikan dengan jumlah penghuninya. Luas bangunan yang tak sebanding dengan penghuninya akan mengakibatkan sesak atau kurang bebas, dan akan menyebabkan tidak sehat, jika salah satu anggota keluarga ada yang menderita penyakit infeksi menular, maka kurangnya suplai oksigen dapat memudahkan terjadinya penularan penyakit.
.
Persyaratan Fisiologis

Rumah sehat harus dipenuhi kriteria ventilasi yang baik, pencahayaan yang cukup, terhindar dari kebisingan dan adanya lapangan rekreasi terutama untuk anak-anak bermain.


Persyaratan Psikologis 
.
Rumah sehat harus memiliki pembagian ruangan yang baik, penataan perabot yang rapi, tidak over cowding, dan sebagainya. Persyaratan psikologis over cowding menimbulkan efek efek negatif terhadap kesehatan fisik, mental, maupun moral. Penyebaran penyakit-penyakit menular yang padat penghuninya cepat terjadi.

Perlindungan terhadap penularan penyakit 
.
dalam menentukan rumah sehat juga perlu dperhatika dalam upaya untuk rumah tersebut bisa meminimalisir penghuninya agar bisa terlindung dari penyebaran berbagai penyakit.adapaun upaya-upaya yang dimaksut adalah sebagai berikut :
.
Penyediaan air yang sehat bagi setiap rumah
.
Rumah sehat juga harus mampu menyediakan mata air yang sehat untuk penghuninya, karena air meupakan faktor utama bagi manusia, jadi kalau air dilingkungan tersebut tercemar yang jelas dari segi ini rumah tersebut belum bisa memenuhi persyaratan rumah sehat.
.
Ketentuan tentang perlindungan air minum dari pencemaran. 
.
sumber air minum yang didapatkan dari perumahan tersebut juga harus dipastikan tidak tercemar, oleh bahan-bahan berbahaya. merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan rumah sehat.
.
Ketentuan tentang fasilitas pembuangan kototan ( jamban ) untuk mengurangi bahaya penyebaran penyakit. 

dalam pembuatan rumah sehat salah fator utama yang dperhatikan adalah masalah jamban, harus memenuhi standardisasi sanitasi. dikuatirkan jamban yang tidak memenuhi persyaratan sanitasi, akan membuat penghuni rumah tersebut akan mudah tertular penyakit menular.

Melindungi interior rumah terhadap cowage contamination.

rumah sehat juga harus memikirkan dalam perlindungan interior terhadap contaminasi, arena interior menjadi poin penting dalam membentuk kesehatan manusia, jadi pastikan interior rumah tidak terkontaminasi dengan debu, dan bahan-bahan berbahaya lainya.
.
Menghindarkan insanitary condition disekitar rumah.
.
persyaratan ini juga harus anda pertimbangkan dalam pembuatan rumah sehat. karena jika sanitary lingkuangan anda kurang sehat maka jelas penularan penyakit akan cepat dan mudah terjadi
.
Menyediakan fasilitas-fasilitas untuk menyimpan susu dan makanan agar tidak mudah busuk

yang jelas dalam hal ini juga anda harus menyediakan fasilitas seperti tempat sampahyang baik, sehingga tidak mudah dihinggapi lalat, atau menjadi sarang nyamuk, yang bisa menyebaban penghuni rumah mudah tertular penyakit.

Ketentuan tentang space dikamar tidur untuk menghindarkan terjadinya kontak infeksi. 

dalam hal ini yang perlu anda perhatikan adalah kebutuhan ruang untuk memenuhi, standar kesehatan tujuannya adalah agar tidak overcrowding (kepenuhan) karan rumah yang overcrowding akan sangat rentan dalam hal penularan penyaki kepada sesama pengguna rumah.

Menghindarkan adanya sarang tikus dan kutu busuk dalam rumah yang bisa menularkan penyakit.
.
dalam hal ini dimaksutkan dalam pembuatan rumah sehat anda memastika rumah tersbut rapat, sehingga tidak ada sarang vegtor seperti tikus yang bisa bersarang di rumah anda, sehingga kesehatan anda akan lebih terjamin.
.
Perlindungan terhadap kecelakaan Akibat Rumah

Rumah sehat juga bisa memastika penghuninya untuk bisa aman dari kecelakaan, misalnya jika terjadi gempa bumu, angin puting beliung dan juga jika terjadi kebanjiran dan tanah longsor serta kebakaran pastikan konstruksi bangunan memenuhi hal tersebut. baik dari segi konstruksi dan juga perlengkapan rumah tersebut. untk lebih jelasnya hal-hala yang bisa menjadi indikator Rumah dalam hal perlindungan kecelakaan adalah : Membuat konstruksi rumah yang kokoh untuk menghindari bangunan ambruk, Menghindari bahaya kebakaran, Mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan jatuh dan kecelakaan mekasnis lainnya, Perlindungan terhadap electrical shock, Perlindungan terhadap bahaya keracunan oleh gas, Menghindarkan bahaya-bahaya lalu lintas kendaraan.

Baca Juga : cara memperbaiki dinding beton rumah yang retak

Demikian ulasan singkat mengenai artikel Syarat-Syarat Rumah Sehat yang harus anda ketahui? semoga bermanfaat bagi para pengunjung blog sekalian dan jangan lupa baca tips tentang rumah di blog yang sederhan ini terimaksih.

0 komentar :

Post a Comment

Admin tidak selalu Online, jadi dimohon dalam berkomentar dengan baik dan benar serta sopan, jangan menautkan link aktif yang tidak relefan dengan postingan dan isi content blog.